Blast Token Price Explodes After Blast Airdrop Debut

Koin BLAST tengah jadi perbincangan bagi para penggemar kripto. Lantas, bagaimana prediksi harganya di masa depan? Ikuti artikel ini untuk mengetahuinya!

Prediksi Harga Koin BLAST: Bagaimana Potensinya di Masa Depan?

Prediksi Harga Koin BLAST Bagaimana Potensinya di Masa Depan.jpg

thumbnail_Prediksi Harga Koin BLAST Bagaimana Potensinya di Masa Depan.jpg

- Koin BLAST tengah jadi perbincangan bagi para penggemar kripto. Lantas, bagaimana prediksi harganya di masa depan? Ikuti artikel ini untuk mengetahuinya!

Blast (BLAST) dirancang khusus untuk transaksi digital yang cepat dan aman. Menggunakan teknologi blockchain canggih, Blast menawarkan efisiensi dan keamanan tinggi, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna dan bisnis.

Blast hadir untuk memenuhi kebutuhan transaksi digital yang kian meningkat di era modern. Peluncuran Blast ditandai dengan program airdrop yang luar biasa. Program ini bagi-bagi token gratis senilai $2 miliar dan membuat harga token BLAST melonjak 40%! 

Saat ini, Blast diperdagangkan di kisaran harga Rp 361 (setara $0,022) dan menempati peringkat #151 di CoinMarketCap berdasarkan kapitalisasi pasar. Ada sekitar 17 miliar token BLAST yang beredar, dengan total kapitalisasi pasar mencapai Rp 6,1 triliun.

Dalam 24 jam terakhir, harga Blast naik 4.16%. Jika kita lihat performa mingguan, harganya bahkan melonjak 5.03%.

Prediksi Harga Koin Blast (BLAST) ke Depan

Para ahli memperkirakan harga Blast berpotensi mencapai titik terendah Rp 369 (setara $0,02255) di tahun 2024. 

Perkiraan tertinggi berada di angka Rp 517 (setara $0,03165) dengan rata-rata harga diperkirakan di kisaran Rp 463 (setara $0,02835).

Analisis Teknis: Level Support dan Resistance

Analisis grafik 30 menit untuk pasangan Blast/USD menunjukkan dua level resistance (tahanan) penting. Level resistance pertama berada di sekitar Rp 372 (setara $0,02280). 

Level ini sebelumnya pernah menjadi penghalang kenaikan harga, di mana upaya untuk menembusnya selalu dihadang oleh tekanan jual yang kuat. Level resistance kedua yang lebih tinggi berada di kisaran Rp 423 (setara $0,02600).

Sementara itu, level support (penyangga) untuk Blast/USD berada di sekitar Rp 371 (setara $0,02278). Level ini menunjukkan titik terendah yang selama ini belum bisa ditembus harga Blast. Ini menandakan adanya konsentrasi tekanan beli yang kuat di level tersebut.

Dengan pola perdagangan saat ini, Blast/USD terlihat sedang menguji level supportnya. Pasar sedang menentukan apakah harga bisa bertahan atau bahkan naik di atas level ini. 

Jika support bertahan, harga berpotensi berbalik arah. Namun, jika level support jebol, harga bisa terus turun dan menguji level support yang lebih rendah lagi.

Para ahli memperkirakan harga Blast berpotensi terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Prediksi harga untuk 2025 hingga 2030 adalah sebagai berikut:

Perlu diingat bahwa prediksi harga ini hanyalah perkiraan dan tidak dapat dijamin 100%. Harga aset kripto dapat sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi pasar, peraturan pemerintah, dan sentimen investor.

Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Harga Koin BLAST

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga Blast di masa depan antara lain:

Blast adalah aset kripto baru dengan potensi besar. Teknologi blockchain canggihnya dan fokus pada transaksi digital yang cepat dan aman menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna dan bisnis.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam aset kripto selalu mengandung risiko. Lakukan riset kamu sendiri sebelum berinvestasi dan hanya investasikan dana yang kamu rela kehilangan.

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

 dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Prediksi Harga Koin BLAST Bagaimana Potensinya di Masa Depan?

Pemegang token $BLAST, ada kabar gembira! Blast Foundation resmi meluncurkan Blast Governance, fitur yang memungkinkan Anda menentukan arah masa depan Blast

Update Terbaru Blast: $BLAST Kini Bisa Digunakan untuk Pengambilan Keputusan!

Update Terbaru Blast $BLAST Kini Bisa Digunakan untuk Pengambilan Keputusan!.jpg

thumbnail_Update Terbaru Blast $BLAST Kini Bisa Digunakan untuk Pengambilan Keputusan!.jpg

- Pemegang token $BLAST, ada kabar gembira! Blast Foundation resmi meluncurkan Blast Governance, sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk turut menentukan arah masa depan Blast.

Melalui Blast Governance, Anda tak lagi hanya menjadi investor pasif. Kini, Anda bisa berperan aktif dalam pengembangan ekosistem Blast dengan cara ikut mengusulkan, berdiskusi, dan tentunya, memberikan suara pada keputusan penting terkait Blast. Beberapa keputusan penting yang bisa Anda pengaruhi antara lain:

Blast Governance: Cepat, Efisien, dan Terkendali

Umumnya, sistem tata kelola berbasis token dikenal lamban dan tidak efisien. Proses pengambilan keputusan dalam sistem ini seringkali bertele-tele, membuat kemajuan ekosistem kripto menjadi terhambat. 

Blast Foundation memahami hal ini, oleh karena itu mereka merancang Blast Governance secara khusus untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Blast Governance dirancang sebagai sistem dengan mekanisme check and balances (kontrol dan keseimbangan). Sistem ini memastikan pemegang token $BLAST memiliki hak suara yang kuat tanpa menghambat kemajuan pesat ekosistem Blast.

Dua Dewan Pengendali: Token Council dan Progress Council

Blast Governance dijalankan oleh dua dewan, yaitu Token Council dan Progress Council. Masing-masing dewan memiliki kewenangan untuk mengajukan proposal dan memveto proposal yang diajukan oleh dewan lainnya.

Progress Council berfokus pada pengembangan Blast yang cepat dan efisien. Sementara itu, Token Council memiliki kekuatan veto terhadap proposal serta kewenangan untuk mengganti anggota Progress Council. Dengan kata lain, pemegang $BLAST melalui Token Council memiliki kontrol tertinggi atas sistem Blast Governance.

Peluncuran Blast Governance ini menjadi bukti komitmen Blast Foundation untuk membangun ekosistem yang terdesentralisasi dan dikendalikan oleh komunitas. Dengan adanya Blast Governance, masa depan Blast kini ada di tangan Anda, para pemegang $BLAST!

Update Terbaru Blast $BLAST Kini Bisa Digunakan untuk Pengambilan Keputusan!

Pemegang token $BLAST, ada kabar gembira! Blast Foundation resmi meluncurkan Blast Governance, sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk turut menentukan arah masa depan Blast.

BLAST, token asli dari jaringan Ethereum layer-2 Blast ini langsung melesat 40% setelah peluncurannya. Baca selengkapnya!

Harga BLAST Melonjak 40% Pasca Blast Token Airdrop Rp 3,3 Triliun!

Harga BLAST Melonjak 40% Pasca Blast Token Airdrop Rp 3,3 Triliun!.png

thumbnail_Harga BLAST Melonjak 40% Pasca Blast Token Airdrop Rp 3,3 Triliun!.png

- BLAST, token asli dari jaringan Ethereum layer-2 Blast ini langsung melesat 40% setelah peluncurannya. Saat debut, harga BLAST berada di kisaran Rp 327 (US$0,02) per token. 

Menariknya, nilai total yang beredar (FDV) saat peluncuran mencapai Rp 33 triliun (US$2 miliar), menurut Ambient Finance dan Aevo.

Lonjakan harga ini bertolak belakang dengan peluncuran token anyar lainnya. Sebut saja zkSync (ZK) dari Ethereum layer-2 dan LayerZero (ZRO) yang justru mengalami penurunan harga masing-masing sebesar 46% dan 43%.

Dalam peluncurannya, Blast membagikan 17% dari total pasokan token melalui airdrop. Pengguna yang memenuhi syarat, yaitu mereka yang memindahkan Ether (ETH) atau USD Coin (USDC) ke jaringan Blast, menerima 7% dari total pasokan token. 

Sebesar 7% lainnya diberikan kepada pengguna yang berkontribusi pada pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di jaringan Blast. Sisanya, 3% dialokasikan untuk Blur Foundation untuk program airdrop komunitas mendatang.

Kontroversi dan Penipuan Menyelimuti Airdrop BLAST

Meskipun harga token melonjak, airdrop BLAST tidak lepas dari kritik dan penipuan. Sejumlah pengamat kripto menyoroti valuasi peluncuran yang dinilai di bawah ekspektasi. 

Salah satunya, Arthur Cheong, salah satu pendiri DeFiance Capital, mengaku terkejut dengan FDV BLAST sebesar Rp 33 triliun (US$2 miliar). Ia memperkirakan valuasi akan lebih mendekati Rp 81 triliun (US$5 miliar).

Jaringan Blast sendiri, yang didirikan oleh Tieshun Roquerre (PacMan), pernah menuai kritik dari investor awal pada November lalu. Saat itu, Blast dinilai minim fitur untuk menjustifikasi mekanisme bridging satu arah, yang mengharuskan pengguna mengunci ETH mereka selama beberapa bulan. 

Meski begitu, jaringan Blast berhasil mengumpulkan deposit senilai Rp 37,6 triliun (US$2.3 miliar) antara November dan Maret. Saat ini, Blast menempati posisi kedua sebagai jaringan layer-2 dengan total nilai terkunci (TVL) sebesar Rp 26,5 triliun (US$1.62 miliar), menurut CoinGecko.

Para penipu memanfaatkan momen airdrop untuk melancarkan aksinya. Mereka membuat situs web palsu yang mirip dengan platform resmi Blast. 

Scam Sniffer, layanan keamanan kripto, mengidentifikasi seorang pengguna yang kehilangan lebih dari Rp 3,5 miliar (US$217.000) setelah menandatangani beberapa tautan phising. 

Sayangnya, praktik penipuan ini sudah jamak terjadi pada airdrop token besar lainnya di tahun ini, seperti yang dialami protokol jembatan lintas-rantai Wormhole.

Berhati-hatilah dalam berinvestasi kripto, termasuk token BLAST. Pastikan Anda memahami risiko yang ada dan lakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk membeli.

dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Meskipun panduan lengkap yang merinci seluk-beluk Fase 2 akan dirilis minggu depan, mari kita simak beberapa poin penting untuk menarik minat Anda.

  Airdrop Blast Fase 1 Usai, Fase 2 Diumumkan Dalam Waktu Dekat

Airdrop Blast Fase 1 Usai, Fase 2 Diumumkan Dalam Waktu Dekat.jpg

thumbnail_Airdrop Blast Fase 1 Usai, Fase 2 Diumumkan Dalam Waktu Dekat.jpg

Blast, blockchain layer 2, telah mendistribusikan 17% dari total pasokan token asli mereka kepada pengguna yang telah mengumpulkan poin dengan mempertaruhkan ether (ETH) di awal tahun ini.

Blast Token Diluncurkan dengan Nilai $3 Miliar, 17% untuk Airdrop

thumbnail_Blast Token Diluncurkan dengan Nilai $3 Miliar, 17% untuk Airdrop.jpg

Blast Token Diluncurkan dengan Nilai $3 Miliar, 17% untuk Airdrop.jpg

- Blast, blockchain layer 2, telah mendistribusikan 17% dari total pasokan token asli mereka kepada pengguna yang telah mengumpulkan poin dengan mempertaruhkan ether (ETH) di awal tahun ini.

Menurut Ambient Finance, token ini diluncurkan dengan harga sekitar $0,03 (sekitar Rp 486). Kapitalisasi pasar awal yang sepenuhnya terdilusi token ini sebesar $3 miliar (sekitar Rp 49,2 triliun).

Proyek ini diawasi ketat tahun lalu setelah membuka jembatan token satu arah yang memungkinkan pengguna untuk menyetor tetapi tidak menarik dana hingga blockchain aktif. Blast menarik total $2,3 miliar (sekitar Rp 38 triliun) dalam deposit antara November dan Maret.

Saat ini, blockchain memiliki nilai total yang terkunci sebesar $1,62 miliar (sekitar Rp 26,8 triliun), menjadikannya jaringan layer 2 terbesar kedua setelah Arbitrum, menurut CoinGecko.

Peluncuran token Blast menandai tonggak penting bagi proyek ini, yang telah bekerja keras untuk membangun skalabilitas dan infrastruktur yang ramah pengguna. 

Distribusi token awal kepada pengguna awal adalah cara untuk menghargai partisipasi mereka dan membantu membangun komunitas yang kuat di sekitar platform.

Dengan nilai total yang terkunci sebesar $1,62 miliar, Blast telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam ruang blockchain layer 2. 

Jaringan ini memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pengguna dan pengembang, dan dapat memainkan peran penting dalam masa depan Ethereum.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pasar kripto masih bergejolak dan harga token dapat berfluktuasi secara signifikan. Investor harus melakukan riset sendiri sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Blast token.

Blast adalah platform Ethereum layer 2 yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine). Platform ini juga menawarkan hasil (yield) native untuk ether dan stablecoin. 

Blast beroperasi sebagai solusi optimistic rollup untuk mengatasi masalah skalabilitas di Ethereum dengan meningkatkan kapasitas jaringan untuk lebih banyak transaksi dengan biaya yang lebih rendah.

Testnet Blast diluncurkan pada Januari 2024, dan mainnet-nya diluncurkan pada Februari. Platform ini, yang didirikan oleh Tieshun Pacman Roquerre (pencipta NFT marketplace Blur), telah melampaui $1 miliar dalam total nilai terkunci (TVL) pada saat penulisan artikel ini.

Perbedaan Blast dari solusi Ethereum layer 2 lainnya adalah Blast menawarkan hasil native untuk ETH dan stablecoin. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin mendapatkan keuntungan tambahan dari aset kripto yang mereka simpan di Blast.

Blast Token (BLAST) meledak dengan lonjakan harga 40% setelah peluncurannya, melampaui performa peluncuran token lainnya. Simak selengkapnya!

Harga Blast Token Meledak Pasca Debut Airdrop Blast

thumbnail_Harga Blast Token Meledak Pasca Debut Airdrop Blast

- Blast Token (BLAST) dari jaringan layer-2 Ethereum meledak dengan lonjakan harga 40% setelah peluncurannya, melampaui performa peluncuran token lainnya. 

Artikel ini membahas nilai terdilusi penuh (FDV) BLAST, kritik terhadap airdrop-nya, dan respons pasar terhadap kenaikan harga yang signifikan.

Setelah dirilis, token asli jaringan layer-2 Ethereum Blast (BLAST) melonjak 40%. Ini lebih baik daripada airdrop terkenal lainnya yang muncul di pasar dalam beberapa minggu terakhir. 

Menurut data dari Ambient Finance dan platform perdagangan pelaku Aevo, BLAST memiliki nilai terdilusi penuh (FDV) sebesar $2 miliar saat peluncurannya, dengan harga $0,02 per token. Menurut data dari CoinMarketCap, harga BLAST telah naik sedikit di atas 40% ke nilai $0,0281.

Perbandingan Blast Token dengan Peluncuran Token Populer Lain

Ini berbeda dengan peluncuran token populer baru-baru ini, seperti jaringan Layer-2 Ethereum zkSync (ZK) dan interoperabilitas LayerZero (ZRO) lintas rantai, yang masing-masing telah kehilangan 46% dan 43% sejak dirilis. 

Airdrop memberikan 17% pasokan BLAST total, dengan 7% diberikan kepada pengguna yang menjembatani Ether ETHUSD atau USD on Blast (USDB) ke jaringan sejak akhir tahun sebelumnya. 

Aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang berkontribusi pada keberhasilan di jaringan menerima 7% tambahan, sementara Blur Foundation menerima 3% tambahan untuk pengiriman udara di masa mendatang ke komunitasnya. 

Airdrop ini mendapat kritik dari beberapa komentator pasar kripto di X, sebagian besar dari mereka yang menganggap evaluasi peluncuran tidak memuaskan.

Seperti acara airdrop protokol jembatan lintas rantai Wormhole Blast, yang menarik banyak penipu di seluruh X tahun ini, Karena airdrop biasanya mengharuskan pengguna kripto untuk menghubungkan dompet mereka dan menandatangani transaksi untuk mengklaim token yang diberikan kepada mereka, penipu sering kali memilih acara airdrop berskala besar untuk berpura-pura sebagai peniru yang tampak sah.

Setelah dirilis, peluncuran Blast Token (BLAST) jaringan layer-2 Ethereum telah mengalami kenaikan harga besar sebesar 40%. Ini lebih baik daripada peluncuran token lain seperti zkSync (ZK) dan LayerZero (ZRO), yang telah mengalami penurunan harga yang signifikan sejak dirilis. 

Airdrop BLAST memberikan sejumlah token kepada pengguna yang menjembatani Ether (ETH) atau USD on Blast (USDB) ke jaringan, serta kepada aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang berkontribusi pada jaringan dan Blur Foundation. 

Meskipun evaluasi BLAST mendapat kritik, airdrop BLAST juga menarik penipu karena acara airdrop besar sering menjadi target mereka.

Blast Token (BLAST) dari jaringan layer-2 Ethereum meledak dengan lonjakan harga 40% setelah peluncurannya, melampaui performa peluncuran token lainnya.